Pengertian Komputer Terapan Jaringan
Komputer terapan jaringan
adalah sekelompok komputer rekayasa(terapan) yang saling berhubungan
antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program,
penggunaan bersama perangkat keras dengan tujuan membawa informasi secara cepat
dan tepat dari sisi pengirim (Transmitter) menuju ke sisi penerima (Receiver).
2 Bagan Sisem Komputer Minimal :
3
Fungsi Bagian Bagan Sistem Komputer Minimal :
a) Pemroses
(processor)
- Berfungsi
mengendalikan operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan data.
b) Memori
utama
- Berfungsi
menyimpan data & program
- Biasanya
volatile : tidak dapat mempertahankan data & program yang
disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
c) Perangkat
masukan dan keluaran
- Berfungsi
memindahkan data antara komputer & lingkungan eksternal yaitu : perangkat
penyimpan sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb
d) Interkoneksi antarkomponen (bus)
- Adalah
struktur & mekanisme untuk menghubungkan pemroses, memori utama, &
perangkat masukan/keluaran.
5. Jenis-jenis komputer terapan jaringan :
a. Jenis
komputer terapan jaringan berdasarkan fungsi alat :
- Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam
hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang
elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang
dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya
pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang
digunakan untuk akses internet.
Wireless LAN menggunakan gelombang
elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data
menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas
fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data
tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz.
Kelebihan dan Kekurangan Wirelles:
Kelebihan :
1. Pemeliharaan murah
2. Infrastruktur berdimensi kecil
3. Pembangunan cepat
4. Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung
portabilitas
6. Koneksi internet akses 24 jam
7. Akses internet yang cepat
8. Bebas tanpa pulsa telepon
9. Ramah lingkungan
10. Memungkinkan
menjangkau tempat yang sulit secara geografis
Kekurangan :
1. Biaya peralatan mahal
2. Delay yang sangat besar
3. Kesulitan karena masalah propagasi radio
4. Keamanan data
5. Kapasitas jaringan karena keterbatasan
spektrum
6. Rentan terhadap noice
- Jaringan Berkabel (Wired Network)
Wire Network adalah jaringan komputer yang
menggunakan kabel sebagai mediapenghantar. Jadi, data mengalir pada kabel.
Kabel yang umum digunakan pada jaringankomputer biasanya menggunakan bahan
tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang menggunakanbahan sejenis fiber
optic atau serat optik. Biasanya bahan tembaga banyak digunakan pada LAN
Kelebihan dan Kekurangan jaringan KABEL :
Kelebihan:
1. Tidak rentan terhadap penyadapan data
dibanding teknologi wireless.
2. Dengan Kabel, kecepatan yang dikutip dalam
Mbps (ke bawah atau ke atas).
Kekurangan :
1. Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
2. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun
sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya acoecrosstalka dan sinyal
acoenoisea
b. Jenis
komputer terapan jaringan berdasarkan alat koneksi :
- Client-Server
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client
(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server. Masing-masing client
dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server
didefinisikan sebagai sistem terdistribusi
- Peer to Peer
- Hybrid Network
Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari
berbagai Topologi (seperrti dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin
sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan.
Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut
harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua
Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.
c. Jenis
komputer terapan jaringan berdasarkan ukuran :
- LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer
yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer
kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini,
kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan
perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000
Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan
koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang
disewa dari operator telekomunikasi
- MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu
jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN
ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan
area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan
transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti
kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan
dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor
dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam
jangkauannya.
- WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam
bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup
area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau
bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu
dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang
satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
- Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan
besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke
negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya
informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Fungsi bagian bagan sistem komputer minimal :
- Berfungsi mengendalikan operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan data.
- Berfungsi menyimpan data & program
- Biasanya volatile : tidak dapat mempertahankan data & program yang disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
c) Perangkat masukan dan keluaran
- Berfungsi memindahkan data antara komputer & lingkungan eksternal yaitu : perangkat penyimpan sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb
d) Interkoneksi antarkomponen (bus)
- Adalah struktur & mekanisme untuk menghubungkan pemroses, memori utama, & perangkat masukan/keluaran.
Pengertian Mikrokontroler dan Mikroprosesor
A. MIKROPROSESOR
Mikroprosesor adalah sebuah chip (IC=Integrated Circuits) yang
di dalamnya terkandung rangkaian ALU (Arithmetic-Logic Unit), rangkaian CU
(Control Unit) dan register-register. Mikroprosesor disebut juga dengan CPU
(Central Processing Unit). yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam
sebuah sistem komputer. Mengatur kerja sistem berdasarkan urutan program yang
telah ditetapkan. Ia mengatur keluar masuknya data dari/ke antar bagian dalam
sistem. Ia juga mengatur aktivitas keluar/masuk data dari/ke perangat diluar sistem.
ALU: menyediakan fungsi pengolahan.
CU: mengontrol fungsi prosesor.
Register: tempat penyimpanan sementara dalam mikroprosesor
1. JENIS-JENIS
MIKROPROSESOR
Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU(Arithmatic
Logic Unit), CPU dibedakan menjadi 4 jenis :
a. Bit Slices Prosesor : Perancangan CPU dengan menambahkan jumlah irisan bit(slices) untuk
aplikasi-aplikasi tertentu. CPU jenis ini dapat dikatakan dengan CPU custom.
b. General Purpose CPU : CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari
kini komputer terdahulu.
c. I/O Prosessor : Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output
request membantu prosesor utama.
d. Dedicated/Embedded Controller : Membuat mesin menjadi smart, seperti :
mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian otomotif. Prosesor
jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroler.
2. KOMPONEN SISTEM
MIKROPROSESOR
Sistem mikroprosesor
tersusun dari empat komponen, yaitu
1.
Mikroprosesor itu
sendiri
2.
Random Access Memory(RAM)
3.
Read Only memory(ROM)
4.
Port Input/Output(PIO)
Dalam bekerja, keempat komponen tersebut saling
berkomunikasi/mentransfer data.Media transfer datanya berupa sekelompok
jalur-jalut penghubung yang disebut bus.Ada tiga jenis bus dalam sistem
mikroprosesor, yaitu bus alamat, bus data, dan bus kontrol.
3. KARAKTERISTIK MIKROPROSESOR
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
1.
Ukuran bus data internal
(internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam
mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer
antar komponen di dalam mikroprosesor.
2.
Ukuran bus data
eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data
antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar
mikroprosesor.
3.
Ukuran alamat memori (memory
address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor
secara langsung.
4.
Kecepatan clock (clock
speed): Rate atau kecepatan clock untuk
menuntun kerja mikroprosesor.
5.
Fitur-fitur spesial (special
features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas
pemrosesanfloating point, multimedia dan sebagainya.
Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam
kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah
memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital,
register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial.
4. FUNGSI MIKROPROSESOR
Fungsi utama Mikroprosesor adalah sebagai unit yang mengendalikan
seluruh kerja sistem mikroprosesor. Beberapa fungsi lain dari mikroprosesor,
antara lain :
1.
Mengambil instruksi dan
data dari memori.
2.
Memindah data dari dan
ke memori.
3.
Mengirim sinyal kendali
dan melayani sinyal interupsi.
4.
Menyediakan pewaktuan
untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
5.
Mengerjakan fungsi –
fungsi operasi logika dan aritmetika.
B. MIKROKONTROLER
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang didalamnya terdapat
mikroprosesor yang telah dikombinasikan dengan I/O dan memori (ROM/RAM).
Penggunaan mikrokontroler lebih menguntungkan dibandingkan penggunaan mikroprosesor.
Hal ini dikarenakan dengan mikrokontroler tidak perlu lagi penambahan memori
dan I/O eksternal selama memori dan I/O internal masih bisa mencukupi. Selain
itu proses produksinya secara masal, sehingga harganya menjadi lebih murah
dibandingkan mikroprosesor.
1. JENIS- JENIS MIKROKONTROLER
Secara teknis, hanya ada 2 macam mikrokontroller. Pembagian ini
didasarkan pada kompleksitas instruksi-instruksi yang dapat diterapkan pada
mikrokontroler tersebut. Pembagian itu yaitu RISC dan CISC.
a. RISC merupakan
kependekan dari Reduced Instruction Set Computer. Instruksi yang dimiliki
terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang lebih banyak.
b. Sebaliknya,
CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer. Instruksi bisa dikatakan
lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.
Masing-masing mempunyai keturunan atau
keluarga sendiri-sendiri. jenis-jenis mikrokonktroler yang telah umum
digunakan.
1. Keluarga MCS51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC.
Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock.
Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun
awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode
perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan
alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan
memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan
sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean
tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register
internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC
(programmable Logic Control).
2. AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering
disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian
besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis
mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan
instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya
yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya.
Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga
ATMega dan AT86RFxx.
3. PIC
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable
Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadiProgrammable
Intelligent Computer.
PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang
dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi
Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip
telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam
PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi
ngoprek karena biayanya yang rendah, ktersediaan dan penggunaan yang luas,
database aplikasi yang besar, serta pemrograman (dan pemrograman ulang) melalui
hubungan serial pada komputer.