jam

 

salju

Kamis, 09 Oktober 2014

Ragam Komunikasi, Protocol Model OSI dan TCP/IP Beserta Fungsinya

Komunikasi data adalah pengiriman data menggunakan transmisi elektronik dari terminal/computer satu ke terminal lain/computer lain.
    Contoh terminal data (yang umum) : printer, monitor PC, keyboard, plotter, scanner, dll.

Jenis – jenis Komunikasi Data :
1. Terestrial, menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya
2. Satelit, menggunakan satelit sebagai aksesnya

Untuk mengkomunikasikan data dari satu tempat ke tempat yang lainnya
minimal harus memiliki tiga elemen, yaitu:

- Sumber Data (source) : elemen yang bertugas mengirimkan informasi / data, contoh ; telepon, fax, terminal dll
Sumber Data dilengkapi oleh Transmitter
Output Transmitter pada Sumber Data : pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, pulsa digital
Contoh Transmitter : modem
- Media Transmisi(transmission media) : media yang digunakan untuk mengirimkan data dari sumber data ke penerima data
Media Transmisi terdiri dari 2 katagori / jenis : media transmisi fisik dan media transmisi non fisik.
Media Transmisi Fisik, contoh : kawat tembaga, kabel coaxial, kabel serat optic.
Media Transmisi Non Fisik, contoh : gelombang elektromagnetik
- Penerima Data(receiver) : elemen yang bertugas menerima informasi / data, contoh ; telepon, fax, terminal dll.
Penerima Data dilengkapi oleh Receiver

Komunikasi data
1. Jaringan publik (Public Network)
Jaringan yang diperuntukkan untuk khalayak ramai dan biasanya
tehubung dengan jaringan internet.
2. Jaringan pribadi (Private Network).
Jaringan yang diperuntukkan untuk sekelompok kecil orang dan
datanya bersifat rahasia.

Komunikasi data terbagi atas 3 macam, yaitu :
1. Simplex
Data dikirimkan hanya kesatu arah saja. Pengirim dan penerima tugasnya tetap. Metode ini paling jarang digunakan dalam sistem komunikasi data.
Contoh : Komunikasi siaran radio (radio broadcasting), Komunikasi siaran televisi, radio panggil (pager)
2. Half Duflex (HDX)
Data dapat dikirimkan ke-2 arah secara bergantian. Pada metode ini trdapat turn around time, yaitu : waktu yang diperlukan mengganti arah transfer data.
Contoh : Chatting, Sort Massage Service (SMS), komunikasi pada radio dua arah (H/T, radio panggil polisi, dan lain-lain)
3. Full Duflex (FDX)
Data kirimkan dan diterima secara bersamaan.
Contoh : Komunikasi menggunakan : telepon, hand phone (mobile phone)


Sumber : http://fourthten97.blogspot.com/

OSI LAYER


Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan ( layer ) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. ISO (International Standard Organization) telah mengeluarkan suatu standard untuk arsitektur jaringan komputer yang dikenal dengan nama Open System Interconnection ( OSI ). Standard ini terdiri dari 7 lapisan protokol yang menjalankan fungsi komunikasi antara 2 komputer.


· Fungsi / Tugas OSI Layers :

Layer 1: Physical Layer
Berfungsi menangani koneksi fisik jaringan dan prosedur-prosedur teknis yang berhubungan langsung dengan media transmisi fisik.
Layer 2: Data Link Layer
Berfungsi untuk mengendalikan lapisan fisik, mendeteksi serta mengkoreksi kesalahan yang berupa gangguan sinyal pada media transmisi fisik.
Layer 3: Network Layer
Berfungsi untuk menyediakan routing fisik, menentukan rute yang akan ditempuh.
Layer 4: Transport Layer
Berfungsi menginisialisasi, memelihara, serta mengakhiri komunikasi antar komputer,selain itu juga memastikan data yang dikirim benar serta memperbaiki apabila terjadi kesalahan.
Layer 5: Session Layer
Berfungsi mensinkronisasikan pertukaran data antar proses aplikasi dan mengkoordinasikan komunikasi antar aplikasi yang berbeda.
Layer 6: Presentation Layer
Berfungsi mengubah data dari layer diatasnya menjadi data yang bisa dipahami oleh semua jenis hardware dalam jaringan.
Layer 7: Application Layer
Merupakan interface pengguna dengan Layer OSI lainnya di layer inilah aplikasi-aplikasi jaringan berada seperti e-mail,ftp, http,danlain sebagainya. Tujuan dari layer ini adalah menampilkan data dari layer dibawahnya kepada pengguna.





TCP/IP

Pengertian TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak yang terdapat pada jaringan komputer dalam suatu sistem memungkinkan komputer satu dengan komputer lain dapat bertukar data atau informasi dalam satu network/jaringan.
TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Procotol

TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.


Fungsi dari TCP/IP di antaranya :
  • Umumnya TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan.
  • TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”
  • Computer mail.
  • Telnet, dll.

Penjelasan dari masing-masing TCP/IP :

1.Aplication : merupakan layer paling atas dari TCP/IP,tugasnya untuk menyediakan layanan jaringan data kepada aplikasi TCP/IP.

Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya.

2.Transport : mempunyai fungsi untuk membuat komunikasi bersifat sesi yaitu connection-orientedatau broadcast yang bersifat connectionless.
Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).

3.Internet : berfungsi untuk routing dan konversi paket-paket jaringan data menjadi paket-paket IP
Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

4.Network Interface : berfungsi untuk meletakkan frame – frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.

TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan (seperti halnya dial-up model yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM).

Komputer Terapan Jaringan, Fungsi Bagian Komputer dan Mikrokontroler

            Pengertian Komputer Terapan Jaringan
Komputer terapan jaringan adalah sekelompok komputer rekayasa(terapan) yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras dengan tujuan membawa informasi secara cepat dan tepat dari sisi pengirim (Transmitter) menuju ke sisi penerima (Receiver).
2     Bagan Sisem Komputer Minimal :



3     
      Fungsi Bagian Bagan Sistem Komputer Minimal :
a)      Pemroses (processor)
-   Berfungsi mengendalikan operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan data.
b)      Memori utama
-   Berfungsi menyimpan data & program
-   Biasanya volatile : tidak dapat mempertahankan data & program yang disimpan   bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
c)      Perangkat masukan dan keluaran
-  Berfungsi memindahkan data antara komputer & lingkungan eksternal yaitu : perangkat penyimpan sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb
d)     Interkoneksi antarkomponen (bus)
-   Adalah struktur & mekanisme untuk menghubungkan pemroses, memori utama, & perangkat masukan/keluaran.
5.      Jenis-jenis komputer terapan jaringan :
a.       Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan fungsi alat :
-          Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz.

Kelebihan dan Kekurangan Wirelles:
Kelebihan :
1.      Pemeliharaan murah
2.      Infrastruktur berdimensi kecil
3.      Pembangunan cepat
4.      Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas
6.      Koneksi internet akses 24 jam
7.      Akses internet yang cepat
8.      Bebas tanpa pulsa telepon
9.      Ramah lingkungan
10.  Memungkinkan menjangkau tempat yang sulit secara geografis
Kekurangan :
1.      Biaya peralatan mahal
2.      Delay yang sangat besar
3.      Kesulitan karena masalah propagasi radio
4.      Keamanan data
5.      Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum
6.      Rentan terhadap noice
-          Jaringan Berkabel (Wired Network)
Wire Network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai mediapenghantar. Jadi, data mengalir pada kabel. Kabel yang umum digunakan pada jaringankomputer biasanya menggunakan bahan tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang menggunakanbahan sejenis fiber optic atau serat optik. Biasanya bahan tembaga banyak digunakan pada LAN
Kelebihan dan Kekurangan jaringan KABEL :
Kelebihan:
1.      Tidak rentan terhadap penyadapan data dibanding teknologi wireless.
2.      Dengan Kabel, kecepatan yang dikutip dalam Mbps (ke bawah atau ke atas).
Kekurangan :
1.      Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
2.      Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya acoecrosstalka dan sinyal acoenoisea 

b.      Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan alat koneksi :
-          Client-Server
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi
-          Peer to Peer
-          Hybrid Network
Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi (seperrti dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.
c.       Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan ukuran :
-          LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.      Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.      Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3.      Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
-          MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. 
-          WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
-          Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

Fungsi bagian bagan sistem komputer minimal :
a)      Pemroses (processor)
-   Berfungsi mengendalikan operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan data.
b)      Memori utama
-   Berfungsi menyimpan data & program
-   Biasanya volatile : tidak dapat mempertahankan data & program yang disimpan   bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
c)      Perangkat masukan dan keluaran
-  Berfungsi memindahkan data antara komputer & lingkungan eksternal yaitu : perangkat penyimpan sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb
d)     Interkoneksi antarkomponen (bus)
-   Adalah struktur & mekanisme untuk menghubungkan pemroses, memori utama, & perangkat masukan/keluaran.



 Pengertian Mikrokontroler dan Mikroprosesor

A. MIKROPROSESOR
Mikroprosesor adalah sebuah chip (IC=Integrated Circuits) yang di dalamnya terkandung rangkaian ALU (Arithmetic-Logic Unit), rangkaian CU (Control Unit) dan register-register. Mikroprosesor disebut juga dengan CPU (Central Processing Unit). yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer. Mengatur kerja sistem berdasarkan urutan program yang telah ditetapkan. Ia mengatur keluar masuknya data dari/ke antar bagian dalam sistem. Ia juga mengatur aktivitas keluar/masuk data dari/ke perangat diluar sistem.
ALU: menyediakan fungsi pengolahan.
CU: mengontrol fungsi prosesor.
Register: tempat penyimpanan sementara dalam mikroprosesor



1. JENIS-JENIS MIKROPROSESOR
Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU(Arithmatic Logic Unit), CPU dibedakan menjadi 4 jenis :
a. Bit Slices Prosesor : Perancangan CPU dengan menambahkan jumlah irisan bit(slices) untuk aplikasi-aplikasi tertentu. CPU jenis ini dapat dikatakan dengan CPU custom.
b. General Purpose CPU : CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari kini komputer terdahulu.
c. I/O Prosessor : Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output request membantu prosesor utama.
d. Dedicated/Embedded Controller : Membuat mesin menjadi smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroler.

2. KOMPONEN SISTEM MIKROPROSESOR
Sistem mikroprosesor tersusun dari empat komponen, yaitu
1.     Mikroprosesor itu sendiri
2.     Random Access Memory(RAM)
3.     Read Only memory(ROM)
4.     Port Input/Output(PIO)
Dalam bekerja, keempat komponen tersebut saling berkomunikasi/mentransfer data.Media transfer datanya berupa sekelompok jalur-jalut penghubung yang disebut bus.Ada tiga jenis bus dalam sistem mikroprosesor, yaitu bus alamat, bus data, dan bus kontrol.

3. KARAKTERISTIK MIKROPROSESOR
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
1.     Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
2.     Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
3.     Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
4.     Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
5.     Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesanfloating point, multimedia dan sebagainya.
Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital, register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial.

4. FUNGSI MIKROPROSESOR
Fungsi utama Mikroprosesor adalah sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja sistem mikroprosesor. Beberapa fungsi lain dari mikroprosesor, antara lain :
1.     Mengambil instruksi dan data dari memori.
2.     Memindah data dari dan ke memori.
3.     Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.
4.     Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
5.     Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.

B. MIKROKONTROLER
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang didalamnya terdapat mikroprosesor yang telah dikombinasikan dengan I/O dan memori (ROM/RAM). Penggunaan mikrokontroler lebih menguntungkan dibandingkan penggunaan mikroprosesor. Hal ini dikarenakan dengan mikrokontroler tidak perlu lagi penambahan memori dan I/O eksternal selama memori dan I/O internal masih bisa mencukupi. Selain itu proses produksinya secara masal, sehingga harganya menjadi lebih murah dibandingkan mikroprosesor.



1. JENIS- JENIS MIKROKONTROLER
Secara teknis, hanya ada 2 macam mikrokontroller. Pembagian ini didasarkan pada kompleksitas instruksi-instruksi yang dapat diterapkan pada mikrokontroler tersebut. Pembagian itu yaitu RISC dan CISC.
   a. RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set Computer. Instruksi yang dimiliki terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang lebih banyak.
   b. Sebaliknya, CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer. Instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.

Masing-masing mempunyai keturunan atau keluarga sendiri-sendiri. jenis-jenis mikrokonktroler yang telah umum digunakan. 
1. Keluarga MCS51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock.
Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).
2. AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
3. PIC
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadiProgrammable Intelligent Computer.
PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam
PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena biayanya yang rendah, ktersediaan dan penggunaan yang luas, database aplikasi yang besar, serta pemrograman (dan pemrograman ulang) melalui hubungan serial pada komputer.